KOTA SUNYI
Pada daun yang gugur di halaman rumah
ajari aku keindahan yang lebih indah
dari kejatuhan yang pelan dan pasrah
sebab aku ingin segalanya tak berubah
– meski santun kuasa semesta
membuatnya terlupakan
Pada hujan yang turun menuruni angkasa
– ajari aku ketabahan yang lebih tabah
dari kejatuhan yang cepat dan terburu
hingga tak lagi kubaca sendu dengan segala bisu
seperti airmata yang lelah
membangun jalan kenangan
Pun pada angin yang berhembus syahdu
– biarkan aku memaknai kejatuhan dengan peluk
dalam rajutan napas sejuk
seperti tanah di malam bersalju.
Penuhi aku kekuatan untuk dapat menghibur
dengan kembara selembut bulu
– pelan dan teratur
berbaris di palataran rindu
Hingga saat aku berpulang ke kota-Mu
setelah kelana yang jauh itu
aku bisa menikmati pagut yang dulu
tak terengkuh.
Rafael Yanuar (19 April 2011) 21.16
Aku hanya teringat pada kejatuhan yang indah – yang sering kita maknai sebagai hujan dan daun gugur, lembut seperti angin yang menerbangkan dan menidurkannya dalam jatuh yang pelan / terburu, dan aku ingin setabah mereka! Barangkali – ketika kejatuhan itu bukan lagi sesuatu yang menakutkan, pasti kita bisa bangkit dengan senyum kelegaan. Aku ingin mencari keindahan dari setiap kejatuhan, agar dapat lebih tabah memaknai kehidupan. Doakan semoga aku berhasil 🙂